TANTANGAN GURU BIMBINGAN KONSELING PADA KURIKULUM MERDEKA
DOI:
https://doi.org/10.62145/ces.v2i3.84Keywords:
Tantangan, Bimbingan Konseling, Kurikulum MerdekaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh guru bimbingan konseling (BK) dalam implementasi Kurikulum Merdeka di Indonesia. Pendahuluan penelitian ini menyoroti pentingnya peran guru BK dalam mendukung perkembangan peserta didik melalui berbagai fungsi, seperti pengelolaan program, bimbingan, penilaian, konseling, konsultasi, dan koordinasi. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur yang relevan, termasuk jurnal akademik, buku, dan sumber-sumber terpercaya lainnya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tantangan utama yang dihadapi oleh guru BK meliputi keterbatasan sumber daya, beban kerja tinggi, kurangnya pelatihan khusus, serta kesulitan dalam membangun kerjasama dengan guru mata pelajaran dan orang tua. Selain itu, adaptasi terhadap teknologi dan keberagaman karakteristik siswa juga menjadi kendala signifikan. Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, penelitian merekomendasikan peningkatan sumber daya dan infrastruktur, pelatihan berkelanjutan, penguatan komunikasi dan kerjasama lintas sektor, pendekatan individual yang fleksibel, dan pemanfaatan teknologi. Implementasi strategi-strategi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas peran guru BK dalam Kurikulum Merdeka, membantu siswa mengatasi berbagai masalah, dan mencapai potensi maksimal mereka.
References
Anwar.f. (2022). Generasi Alpha: Tantangan dan Kesiapan Guru Bimbingan Konseling dalam Menghadapinya. At-Taujih : Bimbingan Dan Konseling Islam, 5(2), 68–80. Retrieved from https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/Taujih/article/view/16093
Fauziah, F., Firman, F., & Ahmad, R. (2022). Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Keguruan, 1(1), 126–132. Retrieved from https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/Keguruan/article/view/6452
Haq, M. Dafi. Dhiya’ul. (2019). PERAN GURU BK DALAM MENANGANI PRILAKU MEMBOLOS SISWA DI MTs NU RAUDLATUS SHIBYAN. KONSELING EDUKASI “Journal of Guidance and Counseling,” 3(2), 1–18. https://doi.org/10.21043/konseling.v3i2.6114
Hayati, Leni Murni. (2022). Paradigma Guru Bimbingan Konseling Pada Kurikulum Merdeka Belajar. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 7(1), 158. https://doi.org/10.29210/021880jpgi0005
Monalisa, Monalisa, & Irfan, Ade. (2023). Tantangan Guru Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka. Jurnal Basicedu, 7(5), 3228–3233. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i5.6055
Nursalim, Mochamad. (2020). Peluang Dan Tantangan Globalisasi Profesi Bimbingan Dan Konseling di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar & Lokakarya Nasional Bimbingan Dan Konseling, 1(2), 31–40. Retrieved from http://e-jurnal.ikippgrismg.ac.id/index.php/mediapenelitianpendidikan
Oleh, & Siregar, Wirda Fitriah. (2020). Strategi Guru Bimbingan Konseling dalam Mengurangi Kenakalan Siswa melalui Konseling Individu di Madrasah Aliyah Swasta PAB 1 Sampali. Al-Mursyid: Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan Dan Konseling Islam (IKABKI), 2(1), 104–115. Retrieved from http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/almursyid/article/view/693
Rindra Risdiantoro. (2020). Review Literatur: Strategi Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Di Sekolah. Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(2), 122–134. https://doi.org/10.51339/isyrof.v2i2.221
Rohani, Husnul Madinah, & Aminah. (2022). Strategi Guru Bimbingan Dan Konseling Mengatasi Masalah Siswa Merokok di SMA Negeri 1 Anjir Muara. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(4), 6040–6054.
Rosadi, Hesti Yulia, & Andriyani, Dian Fitri. (2020). Tantangan Menjadi Guru BK Dengan Kurikulum Merdeka Belajar Di Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Konferensi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU) 4, 1(69), 5–24. Retrieved from http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/kimuhum/article/view/13011